Achmad Sarjono
SURABAYA, - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf menggelar kunjungan kerjanya ke Makorem 084/Bhaskara Jaya. Selasa (07/03/2023). Di hadapan Prajurit, PNS dan Anggota Persit, Pangdam menyampaikam beberapa hal, terutama menyangkut soal kekompakan antar prajurit.
“Tolong pertahankan situasi dan kondisi satuan yang bagus ini. Moril prajurit tinggi, semuanya kompak. Kegiatan ekstra yang harus dilakukan sudah berjalan dengan baik, ” ujar Pangdam.
Tak hanya itu saja, Pangdam juga menegaskan jika aparat Babinsa juga memiliki peranan yang tak kalah pentingnya dalam upaya mewujudkan Kemanunggalan TNI dan rakyat, hingga kondusifitas wilayah. Babinsa, menurut Pangdam, merupakan ujung tombak Satuan TNI-AD yang memiliki tugas strategis.
“Satu yang dikembangkan adalah, bagaimana Babinsa yang di Kota besar penetrasinya lebih bagus untuk mendekati orang-orang yang levelnya lebih tinggi, ” tegas Mayjen TNI Farid Makruf.
Tak hanya itu saja, Jenderal Bintang Dua almamater Akademi Militer tahun 1991 itu juga menghimbau para Babinsa agar bisa mengetahui, dan bisa menjadi solusi ketika mengatasi kesulitan atau keluhan masyarakat di wilayahnya masing-masing.
“Keberadaan kita, harus bisa menjadi solusi. Nanti, kita bersinergi dengan Pemda maupun instansi lainnya, ” bebernya.
Perlu diketahui, sebelum memberikan pengarahan kepada Prajurit, PNS dan Persit Korem 084/Bhaskara Jaya, Pangdam V/Brawijaya terlebih dahulu melakukan peninjauan pangkalan.
Dalam peninjauan itu, Mayjen Farid Makruf tertuju untuk mengunjungi salah satu lahan kosong yang disulap menjadi kebun sayur. Tanam sayur itu, menggunakan metode hidroponik. Tak lupa, Pangdam pun juga menyempatkan diri untuk melakukan penanaman pohon tak jauh dari lokasi kebun sayur tersebut.
Terpisah, Ibu Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya beserta pengurus juga mengunjungi pameran UMKM yang memamerkan hasil produksi anggota Persit Korem 084/Bhaskara Jaya berupa kerajinan Batik tulis, Batik Eco Print, Tas kulit, Kursi dan Karpet dari bahan tanaman eceng gondok, sampai dengan makanan ringan dan minuman terbuat dari bunga rosela dan tanaman mangrove. (*)
Wanto 
